Pada kehamilan lanjut, Anda sering sulit tidur. Jadi, posisi tidur apa yang paling pas?
Sebenarnya, alasan utama di balik masalah tidur saat hamil adalah membesarnya ukuran janin Anda. Nggak heran kan, kalau Anda jadi serba salah ketika tidur. Berikut posisi tidur yang oke ketika perut sudah menjadi lebih besar:
Sebenarnya, alasan utama di balik masalah tidur saat hamil adalah membesarnya ukuran janin Anda. Nggak heran kan, kalau Anda jadi serba salah ketika tidur. Berikut posisi tidur yang oke ketika perut sudah menjadi lebih besar:
Menyamping ke kiri.
Caranya? Berbaring menyamping dengan menekuk lutut. Biar lebih nyaman
lagi, letakkan bantal di antara kaki, bawah punggung, dan bawah perut. Catatan:
Inilah posisi tidur yang paling direkomendasikan dokter ketika perut
membesar. Hati Anda terletak di bagian kanan perut, sehingga tidur
menyamping akan membuat janin terhindar dari tekanan organ yang besar
itu. Posisi ini bisa juga mengoptimalkan aliran darah ke plasenta dan
janin.
Bersandar.
Tinggikan bantal, lalu tidurlah dengan cara bersandar pada bantal
tersebut. Lutut akan lebih nyaman lagi, jika Anda menaruh beberapa
bantal di bawahnya. Catatan: Tidur bersandar bisa jadi pilihan bila Anda tak mungkin tidur menyamping.
Menyiasati gangguan
- Sakit pinggang. Telentanglah (kepala diletakkan di atas tumpukan bantal), lalu sangga lutut dengan beberapa bantal.
- Pegal pada kaki.
Telentanglah, dengan kepala dan bokong ditopang bantal. Sandarkan kedua
kaki (kaki diluruskan) pada dinding, lalu renggangkan kaki sejauh
mungkin dan istirahatkan. Jaga agar telapak kaki tetap mendatar.
Catatan: Pada kehamilan lanjut, telentang akan membuat tubuh bayi menekan pembuluh darah besar pada bagian belakang tubuh Anda. Tekanan darah menurun, sehingga Anda suka pusing. Jadi, telentanglah seperlunya saja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar