Meski masih tergolong hal yang normal, tapi sebaiknya jangan didiamkan hingga bisa menimbulkan sakit yang berkepanjangan.
Menurut Dr. Dewi Prabarini SpOG
dari Brawijaya Women and Children Hospital, kram biasanya terjadi
memasuki trimester ketiga dikarenakan berat badan yang bertambah
sehingga terjadi penumpukan cairan di tubuh seperti kaki bengkak dan
tangan menjadi kram. Selain itu, kram pada perut juga bisa terjadi
karena gangguan asupan oksigen yang membuat aliran darah menjadi tidak
lancar, sehingga menimbulkan rasa sakit di perut.
Nah, untuk
mengatasinya coba untuk mengurangi makanan yang mengandung garam tinggi.
Coba juga menghangatkan area yang kram dengan air hangat sambil oleskan
krim penghangat. Kram pada perut juga bisa dicegah dengan mengonsumsi
makanan yang mengandung kalsium dan vitamin B.
Perlu diingat,
meski gejala kram ini biasanya terjadi pada trimester ketiga, bukan
berarti di masa trimester pertama dan kedua tidak rentan akan kram pada
di sekitra perut. Justru bila kram perut sering di usia kehamilan
kurang 20 minggu, menandakan adanya gangguan pada janin. Jangan diamkan
dan segera konsultasikan hal ini ke dokter kandungan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar